Sabtu, 05 Juli 2014

Sinopsis: Omen Series (Lexie Xu)

1. Omen


Sinopsis:

File 1 : Kasus penusukan siswa-siswi SMA Harapan Nusantara.

Tertuduh : Erika Guruh, dikenal juga dengan julukan si Omen. Berhubung tertuduh memang punya tampang seram, sifat nyolot, dan reputasi jelek, tidak ada yang ragu dialah pelakunya. Tambahan lagi, ditemukan bukti-bukti yang mengarah padanya.

Fakta-fakta : Bukan rahasia lagi tertuduh dan korban saling membenci. Perselisihan keduanya semakin tajam saat timbul spekulasi bahwa tertuduh ingin merebut pacar korban. Tidak heran saat korban ditemukan nyaris tewas di proyek pembangunan, kecurigaan langsung tertuju pada tertuduh. Masalah tambah pelik, karena sewaktu disuruh mendekam di rumah oleh pihak kepolisian, tertuduh malah kabur dengan tukang ojek langganannya yang bergaya preman. Akibatnya, tertuduh terpojok. Tertuduh juga orang pertama yang tiba di TKP korban-korban berikutnya.

Misiku : Membuktikan tertuduh tidak bersalah dan menemukan pelaku kejahatan yang sebenarnya.


Penyidik Utama,
Valeria Guntur

2. Tujuh Lukisan Horor


Sinopsis:

File 2 :
Kasus lenyapnya sejumlah orang secara misterius di SMA Harapan Nusantara.

Tertuduh :
Algojo bertampang monster dan bersenjata parang yang mengerikan, yang konon keluar dari Tujuh Lukisan Horor karya Rima Hujan. Gosipnya, dia berniat menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang terlibat dalam tragedi tahun lalu. Tidak diketahui apakah tokoh ini nyata atau hasil imajinasi.

Fakta-fakta :
Sebuah surat ancaman dilayangkan ke Kepala Sekolah SMA Harapan Nusantara, menyebabkan kami dilibatkan dalam peristiwa ini. Dengan bantuan mantan tukang ojek bermuka masam dan montir baik hati garis miring bos geng motor, kami pun mengadakan berbagai penyelidikan mengenai tragedi tahun lalu. Namun, satu demi satu orang yang terlibat dalam kejadian ini mulai lenyap. Yang tertinggal hanyalah ruangan berantakan akibat pergulatan dan lukisan yang menggambarkan hukuman mengerikan yang diterima oleh orang-orang tersebut. Tidak diketahui orang-orang ini masih hidup atau tidak.

Misi kami :
Menemukan orang-orang yang lenyap dan menyelamatkan mereka sekaligus membekuk pelaku kejahatan yang sebenarnya.

Penyidik Kasus,
Erika Guruh & Valeria Guntur

3. Misteri Organisasi Rahasia The Judges


Sinopsis:

File 3 : Kasus penganiayaan murid-murid SMA Harapan Nusantara dalam proses seleksi anggota organisasi rahasia “The Judges”.

Tertuduh : Penyelenggara proses seleksi itu, alias para anggota “The Judges” yang semuanya misterius, mencurigakan, dan menyebalkan. Sifat sok berkuasa mereka membuat mereka jadi tertuduh ideal. Belum lagi undangan demi undangan yang dilayangkan pada para anggota kendati sudah terjadi peristiwa-peristiwa tak mengenakkan, menandakan mereka tidak peduli pada korban. Tentu saja, tertuduh utama adalah pemimpin organisasi sok keren ini, si Hakim Tertinggi.

Fakta-fakta : Pada minggu terakhir tahun ajaran, surat-surat undangan dilayangkan pada anak-anak paling cerdas dan berbakat di kelas X, mengajak kami untuk mengikuti proses seleksi untuk menjadi anggota organisasi paling berpengaruh di sekolah kami. Tidak dinyana, satu per satu kami diserang secara brutal pada proses seleksi, ditinggalkan dalam posisi seolah-olah mereka menjadi korban ritual sebuah upacara.

Misi kami : Menemukan pelaku kejahatan sebelum kami sendiri menjadi korban.

Penyidik Kasus,
Erika Guruh, Valeria Guntur, dan Rima Hujan

4. Malam Karnaval Berdarah


Sinopsis:

File 4 : Kasus perusakan wajah anggota OSIS SMA Harapan Nusantara di malam karnaval.

Tertuduh: Kelompok Radikal Anti-Judges. Tidak diketahui siapa sebenarnya anggota kelompok yang namanya jelek banget ini, meski kami punya dugaan kuat: Erika Guruh dan Valeria Guntur, dua anggota The Judges yang membelot lantaran tidak menyetujui kebijakan-kebijakan OSIS. Tambahan lagi, mereka berdua adalah kombinasi paling mematikan di sekolah kami yang sanggup melawan Putri Badai si Hakim Tertinggi, yang punya sekutu berupa ketua OSIS yang punya kemampuan misterius dan wakilnya yang berandalan, alias kami berdua.

Fakta-fakta: Putri Badai menerima surat-surat ancaman untuk membubarkan susunan keanggotaan OSIS dengan tuduhan pemungutan suaranya dimanipulasi. Saat Putri menolak menanggapi mereka, kami menemukan mayat binatang diletakkan di ruang OSIS. Lebih parahnya lagi, di acara pertama yang dilakukan oleh OSIS, mereka mulai mengincar anggota-anggota OSIS yang populer. Satu per satu ditemukan dalam kondisi pingsan, dengan tubuh penuh luka dan wajah yang dirusak.

Misi kami: Menemukan pelaku sebenarnya sebelum persahabatan kami hancur untuk selamanya.

Penyidik Kasus,
Rima Hujan & Daniel Yusman

5. Kutukan Hantu Opera


Sinopsis:

File 5: Kasus penganiayaan anak-anak pelaku kejahatan SMA Harapan Nusantara pada malam pementasan Phantom of The Opera.

Tertuduh : Lagi-lagi Kelompok Radikal Anti-Judges. Kali ini muncul seseorang yang belum apa-apa sudah berani mati mengakui dirinya sebagai lawan kami. Damian Erlangga, anak baru misterius yang dipenuhi berbagai gosip brutal yang bikin dirinya ditakuti semua orang (dan gosipnya Damian naksir Putri). Selain itu, kami juga harus memperhitungkan Nikki dengan senyum mulut-robek-nya yang menghantui mimpi buruk kami, serta seseorang yang muncul dari masa lalu Erika.

Fakta-fakta : Diadakan pementasan Phantom of the Opera kendati sudah ada legenda mengenai Kutukan Hantu Opera. Gosipnya, saat drama itu dipentaskan, akan ada banyak orang yang mati. Pada saat latihan drama, Aya nyaris mengalami kecelakaan yang mengancam nyawanya. Selain itu, masih ada banyak gangguan lain (dicurigai beberapa di antaranya ulah iseng Erika). Kemudian, pada malam pementasan drama, satu per satu orang yang pernah melakukan kejahatan di SMA Harapan Nusantara ditemukan dalam kondisi kritis dan topeng terbelah. Lebih celakanya lagi, di tengah-tengah drama, Valeria hilang.

Misi kami : Menemukan Valeria dan membekuk pelaku Kutukan Hantu Opera.

Penyidik Kasus,
Putri Badai, Aria Topan, & Rima Hujan

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...